Wajib Baca !! Tips Persiapan Lamaran Agar Tidak Salah
Agar Tidak Salah, Kenali Susunan Lamaran Berikut Ini :
Pernikahan bukanlah akhir dari perjalanan pasangan, tapi awal baru yang harus siap diarungi. Sebelum masuk ke jenjang pernikahan, Anda harus melewati terlebih dahulu proses lamaran. Acara ini tentu sangat dinanti-nantikan oleh setiap calon pengantin. Pada acara tersebut, pihak keluarga pria secara resmi meminang mempelai wanita. Setelah proses ini, maka tiga hingga enam bulan ke depan barulah dilangsungkan acara pernikahan.
Dalam proses tersebut, ada beberapa susunan-susunan yang mesti Anda ketahui. Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa simak berikut ini:
Proses Datangnya Keluarga Calon Mempelai Pria
Kedatangan calon mempelai pria ke rumah calon mempelai wanita adalah tanda dimulainya prosesi. Lalu, keluarga mempelai wanita akan menyambutnya dan mempersilahkan untuk masuk ke dalam rumah, atau tempat lain di mana acara tersebut dilangsungkan.
Calon mempelai pria akan masuk didampingi oleh rombongan keluarga. Tidak lupa juga mereka membawa hantaran atau seserahan untuk melamar mempelai wanita.
Acara Pembukaan
Setelah keluarga hadir, acara pun akan dimulai dengan pembukaan. Pembukaan biasanya dilakukan dengan penyambutan oleh pembawa acara. MC akan mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran rombongan keluarga calon mempelai pria.
Setelah itu, MC akan menjelaskan urutan acara secara singkat. Pada bagian ini, biasanya akan diselipkan dengan nasihat maupun cerita singkat asal usul kedua calon mempelai.
Puncak proses pembukaan adalah ketika MC menanyakan maksud kedatangan keluarga pria.
Jawaban Pertanyaan Tujuan Keluarga Pria
Setelah pembukaan ditutup dengan pertanyaan maksud dan tujuan, maka keluarga pria akan melanjutkan acara dengan menjawab pertanyaan tersebut. Keluarga calon mempelai pria akan mengutarakan maksud kedatangannya, yaitu untuk melamar mempelai wanita.
Umumnya pada sesi ini, keluarga pria pun akan menanyakan kesediaan mempelai wanita untuk menikah dengan mempelai pria.
Jawaban Pertanyaan Dari Calon Mempelai Wanita
Pihak calon mempelai wanita akan menjawab kesediaannya untuk menikah dengan mempelai pria. Pertanyaan akan disambut dengan jawaban dari perwakilan keluarga mempelai wanita.
Jika maksud dan tujuan diterima, maka keluarga wanita akan menyambutnya dengan rencana pernikahan antara keduanya.
Memberikan Seserahan untuk Calon Mempelai Wanita
Setelah diterima, kemudian seserahan akan diberikan kepada calon mempelai wanita. Ibu dari mempelai pria, nantinya akan memberi seserahan kepada ibu mempelai wanita. Seserahan ini memiliki makna simbolis, yaitu tanda keseriusan keluarga pria untuk meminang mempelai wanita.
Proses Tukar Cincin
Umumnya, beberapa keluarga akan melakukan prosesi tukar cincin tunangan. Nah, pada sesi inilah proses tersebut dilangsungkan.
Biasanya, ibu dari mempelai wanita akan memasangkan cincin kepada mempelai pria, begitu juga sebaliknya, ibu mempelai wanita akan memasangkan cincin kepada calon mempelai pria.
Namun, tahapan ini biasanya bergantung dari kebiasaan adat yang disepakati.
Memperkenalkan Masing-Masing Keluarga
Berikutnya, acara akan dilanjutkan dengan saling mengenalkan antara kedua keluarga. Tujuannya adalah untuk mempererat hubungan kedua keluarga. Perkenalan akan dimulai oleh pihak mempelai pria dengan mengenalkan satu-satu anggota keluarga yang hadir.
Sesi ini umumnya dilakukan secara informal, diiringi dengan senyum dan canda tawa.
Penutupan Acara
Proses penutupan acara lamaran akan ditandai dengan pembacaan doa singkat. Tujuannya agar proses perencanaan pernikahan kedua pasangan dapat berjalan lancar. Setelah selesai berdoa, biasanya dilanjutkan dengan prosesi foto bersama. Nah, itulah 8 susunan lamaran yang umum dilakukan oleh masyarakat di negara kita. Biasanya, setelah proses penutupan selesai, akan diakhiri dengan acara makan-makan. Dengan mengetahui susunan acara di atas, acara tunangan Anda diharapkan bisa sesuai dengan harapan. Semoga bermanfaat.