Tips Nabung Pernikahan selama 6 bulan dari Gaji Terefektif
Wujudkan Mimpi dengan Tips Menabung Pernikahan dalam Waktu Singkat
Buat Anda yang memiliki rencana untuk segera meresmikan hubungan dengan pacar ke jenjang pernikahan harus mempunyai persiapan yang matang. Baik persiapan fisik, mental maupun dana. Untuk membuat pernikahan yang sederhana sekalipun pasti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Anda bisa berdiskusi dengan pasangan mengenai hal ini dan mencari cara mengumpulkan dana untuk biaya pernikahan dalam waktu singkat. Kumpulkan berbagai ide dan tips menabung pernikahan kemudian pilih yang paling efektif.
Terutama jika Anda dan pasangan adalah para pekerja yang mendapatkan gaji setiap bulan. Maka, mengumpulkan biaya pernikahan dalam waktu singkat bukan tidak mungkin untuk diwujudkan. Bahkan, dalam waktu 6 bulan Anda bisa segera melangsungkan pernikahan! Yuk, jangan tunda itikad baik Anda dan segera wujudkan pernikahan dengan beberapa tips menabung berikut ini.
Siap Hidup Hemat
Hal utama yang harus Anda siapkan adalah mulai hidup hemat dan mengencangkan ikat pinggang. Beri pengertian kepada pasangan bahwa dalam 6 bulan ke depan harus memangkas pengeluaran yang tidak terlalu penting. Anda juga bisa berhemat namun tetap romantis lho. Contohnya:
- Yang biasanya berangkat kerja dengan kendaraan masing-masing, bisa mulai berhemat dengan berangkat dan pulang bersama dalam satu kendaraan.
- Membawa bekal makan siang
- Kencan tidak perlu ke mana-mana, akan lebih baik jika duduk ngobrol di rumah sambil merencanakan konsep dan persiapan pernikahan.
Miliki Tabungan Khusus untuk Biaya Pernikahan
Jika Anda sudah mantap merencanakan pernikahan dengan pasangan, ajak untuk membuat tabungan bersama khusus untuk biaya pernikahan. Sisihkan sebagian gaji Anda berdua dan masukkan ke dalam tabungan tersebut. Dengan cara ini dalam tempo 6 bulan Anda sudah memiliki dana yang cukup untuk modal menikah.
Tentukan target tabungan yang ingin dicapai dalam waktu 6 bulan tersebut. Dari total target Anda akan mengetahui berapa jumlah yang harus ditabung dari total gaji yang diterima. Misalnya saja, targetnya adalah memiliki tabungan Rp10 juta. Maka, Anda dan pasangan harus mengisi tabungan tersebut masing-masing sekitar Rp900 ribu.
Tetap Mengisi Tabungan Pribadi
Walaupun mengejar target menabung untuk biaya pernikahan adalah yang utama, jangan lupa untuk tetap mengisi tabungan pribadi. Hal ini sangat penting untuk Anda lakukan. Karena Anda harus ingat bahwa setelah proses akad nikah masih ada kehidupan selanjutnya yang harus dipikirkan. Misalnya, setelah menikah akan tinggal dengan orang tua atau hidup terpisah, mau menyewa rumah atau kos, dan lain sebagainya.
Tetapkan Konsep Pernikahan sesuai Dana yang Dimiliki
Diskusikan bersama pasangan untuk menentukan konsep pernikahan yang diinginkan. Namun jangan lupa, konsep pernikahan tersebut harus sesuai dengan dana yang Anda miliki berdua. Jangan memaksakan konsep yang butuh budget tinggi. Yang penting adalah pernikahan bisa terwujud dan berjalan lancar tanpa hambatan.
Misalnya saja, prosesi akad nikah di masjid dan dilanjutkan dengan ramah-tamah di rumah sehingga tidak perlu menyewa gedung. Untuk baju pengantin, jika biaya menjahit mahal, Anda bisa menyewa baju pengantin yang banyak tersedia dengan berbagai model mulai dari tradisional sampai yang modern. Undangan tidak perlu banyak, cukup keluarga dan teman dekat serta tetangga dan ganti souvenir mahal dengan yang murah tapi unik dan berkesan.
6 bulan bukan waktu yang lama untuk mempersiapkan rencana pernikahan yang Anda inginkan. Untuk itu, segera realisasikan tips menabung pernikahan bersama pasangan dan wujudkan impian menuju jenjang pernikahan.