Tips Menyiapkan Seserahan Jawa yang Wajib Anda Ketahui

Tips Menyiapkan Seserahan Jawa yang Wajib Anda Ketahui

Tips Menyiapkan Seserahan Jawa Lengkap dengan Jenis-Jenisnya

Pernikahan adalah salah satu jenjang yang akan dihadapi setiap orang dewasa. Pernikahan sejatinya harus direncanakan secara matang. Karena, ada banyak persiapan yang mesti Anda perhatikan sejak dini. Salah satunya adalah seserahan. Jika yang dilamar adalah gadis Jawa tulen, maka Anda harus menyiapkan berbagai seserahan yang umum digunakan. Nah, pada kali ini, kami akan mengupas tips menyiapkan seserahan Jawa apa saja yang wajib Anda bawa.

Seserahan Buah Jambe, Kapur Sirih dan Pisang Raja

Dalam adat Jawa, pisang raja adalah buah yang wajib ada pada seserahan. Umumnya, pisang raja sering dibawa pada saat prosesi lamaran. Buah ini menjadi simbol harapan kesuburan pada pernikahan suatu pasangan. Diharapkan, pasangan yang menikah akan memiliki keturunan.

Pisang raja nantinya akan ditemani dengan kapur sirih dan buah jambe. Menurut adat Jawa, bawaan ini juga memiliki simbol harapan agar pernikahan bisa langgeng hingga maut memisahkan.

Seserahan Bunga

Bunga menjadi salah satu peningset wajib pada saat melamar gadis Jawa. Namun, bunga yang dibuat seserahan bukanlah jenis bunga biasa. Ada dua jenis bunga yang wajib dibawa, yaitu melati putih dan bunga kenanga.

Kedua bunga tersebut bisa diletakkan di dalam keranjang kecil dalam jumlah ganjil Seserahan ini diharapkan agar kehidupan biduk rumah tangga pasangan bisa terus mewangi layaknya bunga-bunga tersebut.

Seserahan Jajanan Pasar

Jajanan Jawa adalah salah satu seserahan unik di dalam adat pernikahan Jawa. Jajanan tersebut wajib dibawa sebagai peningset. Jajanan pasar yang biasa dipilih seperti kue jaddah dan madu mongso. Selain itu, bisa juga jenis jajanan makanan berbahan dasar ketan. Madu mongso dan jaddah, konon digunakan sebagai simbol harapan agar kedua pasangan senantiasa mesra dan lengket.

Seserahan Satu Set Perhiasan

Di dalam adat Jawa, satu set perhiasan biasanya ditaruh ke dalam satu seserahan. Isinya mulai dari anting, kalung, gelang, dan cincin. Namun, baik jumlah maupun ukuran bisa disesuaikan dengan budget. Perhiasan tidak perlu selengkap itu, dan bisa diatur sesuai kemampuan.

Jika Anda hanya mampu untuk cincin saja, maka perhiasan itu pun sudah cukup. Karena cincin menjadi simbol pengikat antara keduanya. Bagi perempuan, mengenakan cincin nikah tentu menjadi suatu ciri bahwa dirinya sudah ada yang memiliki. Jadi, tidak akan ada laki-laki yang menggodanya.

Seserahan Jarik dan Kebaya

Satu lagi seserahan yang khas untuk adat Jawa adalah jarik dan kebaya. Pakaian tersebut merupakan baju khas Jawa yang harus ada di dalam list daftar seserahan. Jarik atau kain batik yang biasa dipilih untuk peningset biasanya bercorak sidomukti. Karena, batik bercorak sidomukti memiliki kandungan makna dan harapan agar dapat mencapai kebahagiaan lahir maupun batin. Jadi, sangat cocok digunakan sebagai seserahan.

Selain itu, siapkan juga canting, sandal mantel atau sandal cantik dan korset untuk kebaya.

Seserahan Pakaian dan Aksesoris

Pakaian dan aksesoris dibuat terpisah dan berbeda dengan jarik dan kebaya. Seserahan pakaian ini biasanya jenis baju maupun aksesoris-aksesoris pelengkap dalam pakaian. Tujuannya adalah untuk digunakan sehari-hari. Barang-barang yang bisa Anda masukkan di antaranya pakaian dalam, gaun, sepatu, dan berbagai aksesoris maupun pakaian lainnya.Itulah beberapa tips menyiapkan seserahan Jawa. Selebihnya, Anda bisa memasukkan berbagai jenis barang-barang lain sesuai kebutuhan dan kemampuan. Dari kesimpulan di atas, ternyata seserahan adat Jawa tidaklah sesulit yang kita bayangkan.