Tips Menikah di Usia Muda untuk Wanita

Tips Menikah di Usia Muda untuk Wanita

Sebelum Sah, Intip Tips Menikah di Usia Muda Ini

Menikah muda belakangan menjadi hal yang kontroversi karena menuai pro kontra, ya. Khususnya bagi wanita, memang ada keuntungan juga kerugiannya tersendiri saat memutuskan untuk menikah di usia muda ini.

Memang, kesiapan reproduksi wanita baru matang dalam usia 20 tahun. Jadi, di bawah usia itu, akan ada banyak risiko jika diterjang. Ngomong-ngomong nikah muda, range usia 20 tahunan juga masih bisa dibilang muda, bukan?

Nah, untuk Anda yang memutuskan di rentang usia itu, yuk ikuti tips menikah di usia muda ini!

Periksa Kesehatan Secara Keseluruhan

Inilah yang wajib dilakukan sebelum menikah di usia berapa pun, apalagi untuk Anda yang memutuskan menikah di usia yang masih terbilang dini.

Memeriksa kondisi kesehatan secara lengkap sangatlah penting, bagi wanita khususnya kesehatan reproduksi. Lakukanlah pemeriksaan seputar kewanitaan di klinik ginekologi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Di sana Anda juga bebas berkonsultasi dengan ahlinya terkait kesehatan reproduksi sehingga Anda benar-benar tahu dan punya pedoman.

Kondisi kesehatan tubuh juga wajib diperiksa baik melalui cek laborat dan sebagainya. Jangan lupa juga untuk suntik TT supaya terhindar dari infeksi bakteri tetanus.

Bertukar Pikir dengan Orang Lain

Tips selanjutnya bagi Anda yang ingin menikah di usia muda adalah jangan segan-segan untuk bertukar pikir dengan orang lain. Kalau ada, sharing dengan orang atau teman yang juga memiliki pengalaman serupa.

Hal ini penting supaya Anda mempunyai gambaran hidup setelah menikah nanti. Jika menilik usia yang masih muda, bukan tidak mungkin kondisi emosi juga belum sepenuhnya stabil.

Bertukar pikir dengan orang yang berpengalaman, setidaknya dia akan mentransfer ilmunya pada Anda. Anda juga bisa bertanya-tanya tentang masalah-masalah yang biasanya muncul dalam kehidupan pernikahan.

Banyak-banyak Belajar

Bekal untuk kehidupan pernikahan tidak hanya pasangan yang saling mencintai saja, tapi juga butuh hal-hal lain yang lebih penting seperti pengertian, kemauan untuk saling mengalah, dan sebagainya.

Jika memutuskan untuk menikah dalam usia muda, maka jangan sungkan untuk belajar tentang ilmu pernikahan. Ini sebenarnya wajib dipelajari siapa saja yang akan menikah tanpa pandang usia. 

Belajar ini bisa dilakukan dengan banyak-banyak membaca buku tentang pernikahan, juga kiat-kiat bagaimana supaya pernikahan bisa terus langgeng.

Tak hanya itu, pengalaman orang lain juga bisa dijadikan sarana pembelajaran yang penting untuk Anda. Tidak ada salahnya mengamati kehidupan pernikahan orangtua yang langgeng seumur hidup. Pelajari dan contoh kebiasaan baik mereka, serta jangan tiru kebiasaan buruknya. 

Dengan banyak belajar, ini akan membuat Anda lebih siap secara mental untuk mengarungi bahtera rumah tangga meski dalam usia yang belia. 

Niatkan dengan Lurus

Untuk mendapat kesiapan mental, lahir, dan batin dalam mengarungi rumah tangga nanti, semuanya terlandasi dengan niat Anda. Maka, niatkan pernikahan tersebut dengan niat yang lurus dan tulus.

Anda harus sadar betul bahwa setelah menikah, maka peran dan status Anda akan berubah. Khususnya untuk wanita, menjadi seorang istri artinya diri Anda bukan sepenuhnya milik Anda lagi, melainkan ada hak suami di dalamnya.

Dengan niat yang lurus dan ikhlas, Anda pasti akan bisa menerima perubahan tersebut dengan baik. 

Intinya, langgeng tidaknya sebuah pernikahan bukan terletak pada berapa usia pasangan tersebut, tapi pada kedewasaan mereka untuk menghadapi satu sama lain.Jika memang sudah mantap dan benar-benar siap, maka tidak ada salahnya membangun komitmen sakral ini sejak awal. Semoga tips menikah di usia muda ini bermanfaat!