Ternyata Persiapan Pernikahan Juga Butuh Persiapan Mental

Ternyata Persiapan Pernikahan Juga Butuh Persiapan Mental

Persiapan Mental yang Penting dalam Persiapan Pernikahan

Persiapan pernikahan ternyata tidak hanya terpaku pada berbagai kebutuhan untuk acara, seperti katering, gaun pernikahan, souvenir, undangan, gedung atau keperluan lainnya. Salah satu persiapan paling penting agar acara pernikahan dapat berlangsung lancar adalah persiapan mental. Perasaan campur aduk sering dirasakan oleh calon pengantin, baik senang, terharu, gugup, khawatir dan lain sebagainya.

Berbagai perasaan ini sering kali membuat calon pengantin merasa kurang siap. Belum lagi dengan kehidupan setelah pernikahan yang pastinya sangat jauh berbeda dari kehidupan sebelumnya, karena tanggung jawab kita akan bertambah. Perasaan gugup atau tidak siap mental memungkinkan kita untuk melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, seperti salah dalam mengucapkan akad, salah tingkah dan lain sebagainya. Inilah mengapa persiapan mental harus lebih diutamakan agar acara pernikahan berjalan lancar.

Sebenarnya, gugup adalah hal wajah yang dialami oleh setiap calon pengantin. Tapi, apabila kegugupan ini sampai mengganggu kesiapan mental maka akan berdampak pada kelancaran acara. Oleh karena itu, kita harus bisa mensiasatinya dengan berbagai acara agar memiliki mental yang lebih.

Tips Mempersiapkan Mental sebelum Acara Pernikahan

Seperti yang telah disebutkan, bahwa persiapan mental menjadi persiapan pernikahan yang paling penting. Apabila mental kita mulai tergoyahkan, maka ada beberapa tips yang bisa kita lakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti:

Selalu berdoa

Apabila pernikahan sudah di depan mata, maka tidak ada yang bisa kita lakukan selain berdoa. Setelah melakukan berbagai usaha dalam acara pernikahan ini, jangan lupa untuk berpasrah diri kepada Tuhan agar acara berjalan lancar. Selalu berdoa ketika perasaan mulai gundah gulana akan membantu hati Anda menjadi lebih tenang dan relaks. Selalu ingat dan sebut nama Tuhan ketika perasaan tidak menyenangkan muncul kembali.

Mengeluarkan segala keluh kesah pada orang terpercaya

Memendam semua perasaan tidak menyenangkan seorang diri memang sangat sulit dan justru membuat kita sesak. Untuk itu, keluarkan segala keluh kesah Anda pada orang yang terpercaya, bisa ibu, ayah, kakak, adik atau teman terdekat. Dengan mengeluarkan semua keluh kesah, maka beban kita akan berkurang dan diharapkan kita bisa lebih relaks dan kesiapan mental menjadi lebih baik. Tidak masalah jika Anda harus menangis, marah ataupun mengeluh agar perasaan negatif tersebut bisa hilang dan tidak mengganggu kesiapan mental Anda.

Mintalah seseorang untuk selalu mendampingi

Menjelang pernikahan, calon pengantin biasanya tidak bisa ditinggal seorang diri. Mereka butuh seseorang yang bisa mendampingi dan membuatnya nyaman. Biasanya, salah satu orang tua akan mendampingi anaknya hingga acara pernikahan berlangsung. Keberadaan orang tua dapat mengurangi rasa gugup yang menggebu di hati. Mereka pun bisa memberikan nasihat dan petuah agar mental kita lebih siap, baik dalam acara maupun setelah acara pernikahan selesai.

Berpikiran positif

Kesiapan mental yang terganggu biasanya diakibatkan oleh beragam pikiran negatif yang membuat kita takut dan khawatir. Mulai dari takut calon pengantin pria salah dalam menyebutkan nama di akad nikah, mati lampu, katering yang kurang dan masalah lainnya. Padahal, semua itu hanya ada di pikiran kita dan justru mengganggu mental kita yang sebelumnya sudah siap. Oleh karena itu, gantilah semua ketakutan tersebut dengan pikiran positif yang lebih menenangkan.Demikian persiapan mental yang harus lebih diperhatikan dalam persiapan pernikahan yang sedang Anda kerjakan.