Ingin Tabungan Pernikahan Lancar? Perhatikan Hal Ini

Ingin Tabungan Pernikahan Lancar? Perhatikan Hal Ini

Pernikahan merupakan sebuah momen sakral dan berharga yang tidak akan terlupakan oleh masing-masing pasangan. Mengumpulkan dana untuk menggelar suatu pernikahan yang meriah, tentu bukan merupakan hal yang mudah. Beberapa pasangan harus rela mengubah gaya hidupnya untuk bisa menabung demi pesta pernikahan. Sebelum lanjut ke jenjang pernikahan simak tips mengumpulkan tabungan pernikahan dalam ulasan berikut!

Menentukan Anggaran Pernikahan

Sebelum sampai pada cara mengumpulkan tabungan untuk pernikahan, Anda dan pasangan perlu menentukan rincian biaya pernikahan. Anda harus tahu, bahwasannya ada berbagai macam hal yang berpengaruh terhadap besarnya biaya pernikahan. Adapun hal-hal tersebut di antaranya:

  • Tempat pernikahan. Baik akan melakukan pesta di gedung, masjid, tenda, atau taman, Anda dan pasangan harus membuat rincian biaya sewa ke dalam anggaran pernikahan.
  • Jumlah tamu yang diundang. Banyaknya tamu yang diundang menentukan mahalnya biaya pernikahan yang akan diselenggarakan. Ini disebabkan karena jumlah makanan yang harus disajikan, souvenir, dan kartu undangan yang disebar harus sesuai dengan jumlah tamu undangan. 
  • Make up dan gaun pengantin. Ketika akan menyelenggarakan pesta pernikahan, Anda dan pasangan juga perlu memasukkan biaya gaun, dan make up ke dalam anggaran pernikahan. 
  • Hiburan. Sebagian besar acara pernikahan memerlukan hiburan untuk menghibur tamu undangan. Entah itu penyanyi, pembawa acara, videografer, semua pasti membutuhkan biaya untuk mengundangnya. 

Cek Kondisi Keuangan Bersama Pasangan

Berikutnya, Anda dan pasangan harus melakukan pengecekan keuangan sebelum benar-benar akan melangsungkan pesta pernikahan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari. Pasalnya, kondisi keuangan tidak jarang menjadi penyebab utama bagi pasangan yang sedang mempersiapkan pernikahan.

Oleh karena itu, terbukalah perihal finansial kepada pasangan untuk meminimalisir masalah keuangan di kemudian hari. Anggap hal tersebut merupakan investasi kebahagiaan pernikahan Anda bersama pasangan. Dengan merencanakan bersama pasangan, Anda akan bisa melakukan penyesuaian hidup pasca pernikahan. Jangan terlalu terburu-buru, coba pahami juga berapa umur ideal perempuan untuk menikah.

Sisihkan Sebagian Pendapatan

Jika Anda dan pasangan sudah memasuki umur yang pas untuk tunangan  dan memiliki pendapatan yang tetap, jangan lupa untuk menyisihkan 15% pendapatan sebagai tabungan untuk biaya pernikahan. Menabung 15% dari pendapatan tidak akan membuat Anda dan pasangan memiliki beban yang sangat berat. 

Terlebih jika dikumpulkan dalam kurun waktu tiga tahun. Uang yang Anda sisihkan bersama pasangan akan bisa digunakan sebagai biaya sewa gedung atau bayar katering. Cek biaya pernikahan adat sunda lengkap.

Siapkan Rekening Khusus untuk Pernikahan

Hal lain yang harus Anda dan pasangan siapkan untuk pesta pernikahan adalah rekening khusus untuk tabungan pernikahan. Gunakan rekening tersebut untuk menabung dengn uang dari alokasi gaji masing-masing. Diskusikan terlebih dahulu kepada pasangan perihal nominal yang ingin ditabung setiap bulannya. Hal tersebut dilakukan agar masing-masing bisa menabung dengan nominal yang sama. 

Tujuan utama dari tabungan pernikahan ini adalah untuk mengurangi gaya hidup boros. Dengan demikian, masing-masing dari Anda bisa fokus menyiapkan biaya pernikahan dengan baik. Apabila di kemudian hari nominal yang terkumpul belum sesuai harapan, setidaknya kedua mempelai telah memiliki sumber dana untuk memenuhi biaya pernikahan. Termasuk dana untuk hantaran seserahan adat jawa.

Disiplin dan Komitmen Mengisi Tabungan Nikah

Jika Anda dan pasangan sudah pada umur yg pas untuk menikah menurut islam berkomitmenlah untuk mengisi tabungan pernikahan. Dalam sebuah hubungan yang serius, komitmen memang sangat dibutuhkan, tidak terkecuali dalam hal menabung. 

Ada beberapa hal yang harus dikorbankan, mulai dari menghilangkan kebiasaan-kebiasaan boros sampai dengan aktivitas travelling yang harus dicoret dari jadwal Anda ataupun pasangan. Jika Anda dan pasangan memegang teguh komitmen ini, maka rintangan akan mudah dilewati dan proses menabung akan menjadi lebih menyenangkan. Hindari pernikahan diusia dini. 

Jangan Boros pada Saat Pacaran

Apabila Anda dan pasangan memiliki kebiasaan liburan atau makan di resto ternama, sebaiknya hal tersebut tidak dilanjutkan. Sebagai gantinya, Anda dan pasangan bisa merencanakan berbagai aktivitas yang lebih hemat dalam hal keuangan. Misalnya, nonton film di rumah, makan malam dengan masakan sendiri, atau sekadar sharing terkait masalah yang sering dihadapi di kantor.

Walau hal tersebut terkesan sangat membosankan, namun aktivitas-aktivitas tersebut justru lebih hemat dan dapat membangun chemistry, sehingga Anda dan pasangan semakin mengenal kepribadian masing-masing. Hal yang demikian, tentu jauh lebih berguna demi tabungan pernikahan.

Cari Penghasilan Tambahan

Apabila dengan menekan pengeluaran masih belum bisa digunakan untuk memenuhi target tabungan pernikahan maka, Anda dan pasangan memiliki 2 opsi yang di antaranya memperpanjang waktu menabung dan menunda pernikahanmu sedikit lebih lama. Kalaupun dana dan kesiapan Anda belum matan, menikah di usia 40 pun juga tidak jadi masalah demi mewujudkan keluarga yang harmonis. 

Atau Anda dan pasangan mencari penghasilan tambahan untuk menyokong biaya pesta pernikahan yang kalian impikan. Anda dan pasangan bisa mendapatkan penghasilan tambahan dari berbagai sumber. Mulai dari menjalankan bisnis sampingan, menambah pekerjaan lepas, dan mencari uang melalui internet di sela-sela waktu luang. 

Menabung Melalui Jalur Investasi

Jika Anda dan pasangan memiliki penghasilan yang lumayan, maka sebagian dari penghasilan tersebut bisa digunakan untuk membeli satu atau dua instrumen investasi. Anda dan pasangan bisa membeli reksa dana, melakukan pendanaan fintech, atau membeli emas sebagai investasi masa depan.

Investasi yang demikian, tentunya bisa dijual menjelang pesta pernikahan dengan keuntungan yang lumayan. Untuk emas dan reksadana, Anda dan pasangan bisa mencicilnya setiap bulan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk uang muka. 

Bawa Bekal Makan Siang ke Tempat Kerja 

Bukan hanya perihal menyiapkan rekening tabungan, untuk memperlancar tabungan pernikahan Anda dan pasangan juga perlu mengubah kebiasaan jajan pada saat jam makan siang. Bawalah bekal ke tempat kerja. Bahkan, Anda juga bisa membuatkan bekal yang sama untuk pasangan, sehingga pasangan juga bisa ikut berhemat.

Dengan membawa bekal ke tempat kerja, Anda dan pasangan bisa memangkas pengeluaran sampai dengan 2 kali lipat. Membawa bekal ke tempat kerja akan menahan Anda dan pasangan untuk jajan dengan uang berlebih dan menghambur-hamburkan uang. Pahami juga perihal harga-harga seperti set baju pengantin betawi muslim. 

Persiapkan Dana Tak Terduga

Dalam hal tabungan pernikahan Anda dan pasangan juga harus mempersiapkan dana tak terduga. Hal ini diperlukan untuk mengantisipasi adanya kenaikan biaya produk atau jasa di tahun-tahun pernikahan Anda akan dilaksanakan. Biaya tidak terduga dalam pernikahan biasanya meliputi biaya konsumsi, jamuan tamu, dan transportasi. 

Bisa juga biaya tersebut termasuk dalam biaya seserahan. Oleh karena itu sebelum melangsungkan pernikahan ada baiknya anda mengecek daftar harga seserahan, misal daftar seserahan pernikahan adat betawi. 

Demikian informasi terkait hal-hal yang perlu disiapkan demi kelancaran di hari H pernikahan. Sebagai informasi tambahan, ada dua jenis tabungan pernikahan yang aman dan mudah untuk mengumpulkan dana pesta pernikahan. Keduanya adalah tabungan berjangka dan reksa dana pasar uang.