7 Persiapan Sebelum Hari H Pernikahan

7 Persiapan Sebelum Hari H Pernikahan

Pernikahan adalah momen bahagia sekaligus sakral yang harus dipersiapkan secara matang jauh-jauh hari sebelum hari H tiba. Semua syarat nikah, baik berupa surat menyurat hingga penegecekan kesehatan yang biasanya sering dikesampingkan ini juga harus dipertimbangkan dengan baik. Karena menikah adalah janji dan komitmen untuk hidup bersama dalam jangka waktu yang lama. Sehingga, surat dan juga fisik menjelang pernikahan haruslah dipersiapkan dengan sebaik-baiknya.

Beberapa Hal Yang Perlu Disiapkan Sebelum Pernikahan

Agar acara pernikahan lancar, memberikan kesan yang membahagiakan, dan juga untuk menyambut lembaran baru bersama keluarga kecil yang akan dibangun, maka persiapan adalah hal yang sangat penting. Berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda persiapkan sebelum pernikahan.

Melalui Proses Lamaran

Prosesi lamaran merupakan salah satu proses yang sangat penting menjelang pernikahan. Apalagi di Indonesia sendiri yang sarat akan nilai-nilai budaya. Lamaran yang dilakukan antar pasangan yang berbeda budaya bisa saja memiliki cara yang berbeda juga. Oleh karena itu, walaupun belum memasuki acara pernikahan, acara lamaran juga harus dipersiapkan dengan matang. Karena proses ini juga menjadi momen untuk mempertemukan antara dua keluarga besar dari pasangan.

Pengecekan Kesehatan

Terkadang setiap pasangan yang akan melangsungkan pernikahan lupa untuk melakukan pengecekan kesehatan. Padahal bagian ini sangatlah penting untuk mengetahui kesehatan diri masing-masing mempelai. Adakah penyakit kelamin dan sebagainya. Pengecekan juga bisa berupa mengecek golongan darah masing-masing. Karena hal ini juga akan berpengaruh pada keturunan Anda dan pasangan di masa depan.

Mengkomunikasikan Hantaran Pernikahan

Sebenarnya pihak perempuan bisa meminta hantaran lamaran seperti apa yang akan diberikan oleh pihak laki-laki. Hal ini dalam upaya agar barang yang dibelikan tersebut dapat benar-benar digunakan oleh pihak perempuan dan yang tidak kalah penting selain bermanfaat juga bermakna. Jadi sangat penting untuk mengkomunikasi mengenai bentuk hantaran seperti apa yang perlu diberikan oleh pihak laki-laki. Bentuk barang yang diberikan tersebut bisa berupa perlengkapan ibadah, setelan pakaian, sepatu, produk kecantikan, dan masih banyak lagi.

Memperhitungkan Biaya Pernikahan

Jika sudah berpikiran untuk mencapai tahap pernikahan, maka keterbukaan kedua belah pihak sudah seharusnya dilakukan. Salah satunya adalah masalah finansial. Di mana biaya yang harus dikeluarkan untuk menggelar pernikahan nantinya harus dipikirkan dengan dua kepala. Proses hitung-hitungan dan menentukan jumlah yang jelas dan detail sangat perlu. Karena Anda dan pasangan juga tentunya harus mempertimbangkan finansial saat sudah hidup berumah tangga. Jangan sampai uang terkuras tanpa sisa untuk acara pernikahan.

Mendiskusikan Konsep Pernikahan

Ketika sedang bersama pasangan, akan sangat baik jika saling mendiskusikan mengenai konsep pernikahan seperti apa yang akan diusung dan tentu saja harus disesuaikan dengan budget yang sudah disediakan. Karena di zaman modern ini ide mengenai konsep pernikahan banyak sekali ragamnya. Jika pihak perempuan menginginkan suatu konsep tertentu, begitupun juga dengan pihak laki-laki yang juga memiliki ide, maka bisa disatukan agar lebih adil dan keduanya mendapatkan apa yang diinginkan. Dan yang perlu diingat adalah jangan sampai memaksakan demi menghadirkan konsep yang spektakuler, namun budget yang Anda sediakan tidak mencukupi. Maka akan sangat merepotkan saat sudah menyelesaikan acara nantinya.

Penetapan Mahar

Mahar ditetapkan dari kesepakatan calon pengantin. Kesepakatan akan mahar ini menjadi sangat penting untuk terhindar dari masalah saat pernikahan tiba. Mahar yang akan diberikan biasanya memiliki wujud. Tetapi jika tidak memiliki wujud, maka tidak akan sah. Jadi, demi kelancaran pernikahan Anda, maka urusan pemberian mahar ini haruslah dipikirkan secara baik.

Mempersiapkan Berkas Pernikahan

Bagian ini menjadi salah satu yang paling penting. Berkas-berkas harus sudah disiapkan untuk bisa diajukan pada Kantor Urusan Agama (KUA) di daerah Anda. Jadi, pastikan semuanya sudah tersedia dan bisa segera Anda serahkan kepada pihak KUA.

Jadi, demi mencapai pernikahan yang lancar, maka sangat perlu untuk didialogkan atau didiskusikan dari kedua belah pihak untuk mendapatkan kesepakatan yang keduanya bisa cocok untuk menerima acara pernikahan tersebut. Baik dari proses lamaran hingga hari H pernikahan.