6 Prosesi Pernikahan Adat Sunda Lengkap, Berikut Detailnya
Pernikahan adat sunda lengkap adalah proses pernikahan yang diselenggarakan berdasarkan adat istiadat dari wilayah Jawa Barat. Seperti halnya pernikahan pada umumnya, pernikahan menggunakan adat sunda juga memiliki serangkaian prosesi yang harus dijalani yang mengandung makna filosofinya tersendiri.
Prosesi Pernikahan Menggunakan Adat Sunda
Prosesi pernikahan tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Dengan memiliki tabungan pernikahan setidaknya anda telah siap dari segi finansial. Mau tau apa saja prosesi pernikahan adat sunda? Dibawah ini detailnya untuk anda:
Pengajian
Adalah waktu dimana keluarga, tetangga, dan teman calon pengantin berkumpul untuk membaca Yasin/Al-Qur’an dengan tujuan untuk mendoakan kedua mempelai sekaligus bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW melalui sholawat.
Meskipun, pengajian tidak wajib namun tidak ada salahnya jika dilakukan, yakni untuk masa depan calon pengantin serta ridho Allah SWT atau pernikahan mereka agar selalu bahagia.
Biasanya, dalam pernikahan adat sunda pengajian dilakukan secara terpisah antara calon pengantin laki-laki dengan calon pengantin perempuan. Tetapi, tidak menutup kemungkinan pengajian diadakan bersama. Karena semua kembali lagi ke niat masing-masing.
Siraman
Bermakna menuangkan air. sama seperti pengajian, siraman dalam adat sunda juga dilakukan secara terpisah. Jadi, calon pengantin laki-laki dan calon pengantin perempuan akan menjalani proses siraman dengan dimandikan oleh orang tua dan kerabat lebih tua dari masing-masing pihak.
Pernikahan adat sunda lengkap, siraman memiliki arti agar kedua mempelai ingat bagaimana mereka dahulu dimandikan oleh orang tuanya. Air siraman tidak hanya berisi air saja, tetapi juga campuran Bunga tujuh rupa, seperti kelopak mawar merah dan mawar putih, cempaka, kenanga, bunga kantil, bunga sedap malam, melati dan yang lainnya.
Sungkeman
Prosesi sungkeman dilakukan oleh hampir semua pengantin dalam adat istiadat di Indonesia. Biasanya, setelah akad nikah kedua mempelai akan sungkem kepada orang tua.
Sungkeman artinya kedua mempelai harus menundukkan badan dan kepala di depan orang tua dan meminta maaf. Disamping itu, diharapkan orang tua bersedia memberikan restu kepada kedua mempelai.
Nincak endog
Dilakukan setelah kedua mempelai melakukan akad nikah. Nincak endog atau menginjak telur ini melambangkan bahwa pengantin perempuan masih seorang gadis, serta menggambarkan kemampuan mempelai laki-laki untuk memberikan keturunan. Setelah mempelai laki-laki menginjak telur, mempelai perempuan akan membasuh kaki suaminya sebagai lambang pengabdian.
Ngalepaskeun japati
Artinya membebaskan burung merpati. Ibu dari calon mempelai laki-laki dan perempuan akan menyerahkan merpati, lalu meminta mereka untuk melepaskan merpati tersebut bersama-sama. Pernikahan adat sunda lengkap, prosesi ngalepaskeun japati ini melambangkan bahwa tanggung jawab mereka sebagai ibu kedua mempelai berakhir sampai disini. Karena setelah ini pengantin hidup sebagai suami dan istri dengan tanggung jawab masing-masing.