Aturan Yang Wajib Dipatuhi Saat Resepsi Di Era New Normal
Diberlakukannya era new normal telah membuka sedikit kesempatan bagi masyarakat untuk bisa bernapas lega setelah beberapa bulan lamanya menjalani stay at home. Salah satu bentuk kegiatan yang kini sudah mulai diizinkan adalah menggelar resepsi pernikahan new normal. Banyak hal di dalam kehidupan yang mengalami perubahan karena adanya pandemi Covid-19, begitu juga dengan resepsi pernikahan yang turut mengalami banyak perubahan dengan tetap mengikuti protokal kesehatan yang sudah ditetapkan.
Perubahan tidak hanya untuk tetap memberlakukan protokol kesehatan saja, tetapi apa yang selama ini sudah menjadi budaya juga turut mengalami perubahan. Di mana setiap ada resepsi pernikahan yang identik dengan pesta, karaoke bersama, foto bersama, saling jabat tangan, peluk, dan cium, kini harus ditiadakan dalam upaya untuk memutus rantai penyebaran dari Covid-19. Jangan sampai karena menuruti kemauan pribadi tersebut, justru akan menimbulkan banyak korban di dalam acara resepsi tersebut. Berikut adalah beberapa aturan yang wajib Anda patuhi ketika akan menggelar resepsi pernikahan di era new normal ini.
Membatasi Jumlah Tamu Yang Hadir
Jika sebelum hadirnya pandemi Anda bebas untuk mengundang banyak tamu undangan di dalam acara resepsi pernikahan, kini jumlahnya pun harus dibatasi. Hal ini karena diharuskan untuk tetap menjalani social distancing dengan memberikan jarak antar tamu undangan. Di mana untuk akad akan lebih baik jika dihadiri oleh keluarga terdekat saja sekitar minimal 20% dari kapasitas tempat dan tetap menetapkan protokol kesehatan. Begitu juga saat resepsi pernikahan dianjurkan untuk bisa dikunjungi sekitar 50% dari kapasitas ruangan. Pembatasan jumlah tamu undangan ini nantinya akan memudahkan di dalam menjaga jarak antara satu tamu dengan tamu yang lain.
Mengecek Suhu Tubuh Sebelum Masuk Gedung
Sebelum tamu undangan memasuki gedung, maka wajib untuk diukur terlebih dahulu suhu tubuhnya. Anda bisa menempatkan beberapa petugas di pintu masuk dan membekali mereka dengan thermogun yang dapat mengukur suhu tubuh tanpa harus bersentuhan dengan obyek yang akan diukur suhunya. Ini menjadi salah satu dari syarat nikah di era new normal agar bisa mendeteksi tidak ada tamu yang sakit ketika datang ke acara.
Menyediakan Tempat Mencuci Tangan Maupun Handsanitizer
Pastikan jika di acara tersebut juga disediakan tempat mencuci tangan beserta dengan sabunnya. Jadi, sebelum masuk gedung bisa dipersiapkan sedemikian rupa tempat untuk cuci tangan maupun menyediakan handsanitizer. Begitupun dengan di dalam ruangan atau gedung juga dipersiapkan tempat untuk mencuci tangan. Jadi, tamu undangan tidak kesulitan untuk sering-sering membersihkan tangan demi menjaga semuanya tetap bersih.
Semuanya Diwajibkan Memakai Masker
Baik pengantin, wedding organizer, Make Up Artist (MUA), keluarga besar pengantin, penghulu, dan seluruh undangan diwajibkan untuk memakai masker. Hal ini untuk saling menjaga keamanan satu sama lain.
Meniadakan Acara Salam-Salaman
Hal yang biasanya dilakukan saat resepsi pernikahan ini terpaksa harus ditiadakan. Mungkin terkadang ini masih menjadi hal yang canggung dan rasa tidak enak jika tidak bersalaman. Namun, demi kebaikan bersama akan lebih baik jika saling mengingatkan. Jika ada yang tidak sengaja mengajak bersalaman, maka bisa ditolak dengan halus sembari memberikan tanda maaf dengan mengatupkan kedua tangannya atau disebut dengan salam namaste. Hal ini akan lebih efektif.
Mengganti Pemberian Amplop Dengan Pembayaran Elektronik
Jika biasanya di acara resepsi pernikahan para tamu memberikan amplop yang berisi uang, namun di era new normal ini bisa diganti dengan menggunakan pembayaran elektronik. Mengingat bahwa uang juga sangat mungkin sekali menjadi tempatnya virus-virus dan bakteri setelah berpindah dari tempat satu ke tempat yang lain dan dari satu tangan ke tangan orang lain. Jadi, daripada virus yang tidak tampak tersebut mengenai keluarga pengantin, akan lebih baik jika menggunakan alternatif berupa pembayaran elektronik.
Jadi, pernikahan new normal tetap boleh untuk Anda selenggarakan. Tetapi tetaplah untuk memperhatikan dan menerapkan semua protokol kesehatan demi keselamatan semua orang yang berada di acara tersebut, baik pengantin, keluarga besarnya, dan juga seluruh tamu undangan yang hadir.