Penting Memilih Nikah Dulu atau Mapan Dulu
Menikah. Sebuah kata yang belakangan ramai di mana-mana seiring naiknya popularitas tentang menikah usia muda. Memang menikah di usia muda membawa banyak kebahagiaan bersama bagi kedua mempelai. Baik bagi mempelai pria yang berhasil “mengamankan” wanita idamannya, maupun mempelai wanita yang “diseriusi” oleh pasangannya.
Namun, ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan untuk menjalani pernikahan. Karena dalam perjalanan kehidupan pasutri, tidak mungkin lepas dari adanya konflik, dengan ada saja penyebabnya. Salah satu yang menjadi kendala terbesar adalah finansial. Oleh karena itu, perlu dipikirkan matang-matang ketika hendak memilih nikah dulu atau mapan dulu.
Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Simak ulasan berikut untuk memahami tentang mapan dulu baru menikah, atau menikah dulu kemudian mapan bersama.
Mapan Dulu baru Menikah
Untuk kalangan yang benar-benar mengedepankan logika dan realistis tentang kehidupan, tentu akan memilih mapan dulu baru menikah. Pasalnya tidak jarang pasangan yang baru menikah, kemudian banyak terjadi cekcok karena belum mapan untuk segala sesuatunya.
Karena itu, jika disilakan memilih antara menikah dulu atau mapan dulu, tentu akan memilih untuk mapan dulu. Menikah bukan hanya tentang perasaan, tetapi juga tentang pemenuhan kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya.
Untuk para lelaki, kemapanan adalah bentuk tanggung jawab dan jaminan untuk bisa memberikan yang terbaik kepada pasangan dan keluarga setelah menikah. Namun ada yang perlu dipikirkan dalam menjawab nikah dulu atau mapan dulu, dengan memilih jawaban mapan dulu.
Tentu perlu dipertimbangkan standar kemapanan yang ingin dimiliki oleh kedua mempelai, dan hal ini harus dikompromikan dan disetujui bersama. Hal ini dimaksudkan agar tidak terasa menggantungkan sebuah hubungan.
Menikah dulu Baru Mapan Bersama
Selanjutnya adalah perspektif lain dalam menjawab mapan dulu baru menikah, atau menikah dulu kemudian mapan bersama. Pandangan menikah dulu, terkadang terlalu utopis untuk bisa dijadikan kenyataan. Namun realitasnya, Sebagian pasangan yang menikah di usia muda kemudian mapan bersama tidaklah nol.
Namun tetap kedua mempelai harus menyadari kemampuan bersama, kemudian mengomunikasikannya kepada keluarga besar. Ini dimaksudkan agar tidak muncul kesalahpahaman di keluarga besar, yang menjadi alasan kedua pasangan dinyinyiri setelah menikah.
Menikah dulu kemudian mapan bersama memiliki banyak rintangan ke depannya, karena sudah memiliki keluarga yang menjadi tanggung jawab. Namun di sisi lain, perjuangan kedua pasangan akan lebih terasa, sehingga hubungan bisa lebih awet.
Selain itu, merintis segalanya dari nol bersama pasangan, akan terasa lebih ringan dan menyenangkan dibanding memperjuangkannya sendiri. Karena itu antara mapan dulu atau nikah dulu, menikah terlebih dahulu juga merupakan opsi yang tidak buruk.Itulah ulasan tentang nikah dulu atau mapan dulu dan hal-hal yang perlu dipersiapkan