Menjalin Hubungan Tanpa Status? Hati-Hati Loh!

Menjalin Hubungan Tanpa Status? Hati-Hati Loh!

Bagi Kamu yang Merasa Menjalin Hubungan tanpa Status, Wajib Baca ini :

Menjalin hubungan dengan orang yang kita anggap klik memang sangat luar biasa bahagianya. Hati berasa penuh bunga-bunga yang mekar. Khayalan bak berada di langit ketujuh. Nah readers, tapi kamu juga harus waspada saat hubunganmu kejelasannya tidak pasti lho.  Ketika kamu bingung sendiri menjawab pertanyaaan yang ada. Sebenernya pacaran gak sih? Dibilang jomblo enggak. Dibilang gak punya pacar juga enggak. Inilah sesungguhnya yang disebut hubungan tanpa status alias HTS. Mungkin bagi beberapa orang hubungan seperti ini menguntungkan. Kita bisa jalan ke sana kemari dengan orang berbeda-beda namun tanpa harus ada yang cemburu. Nah lho, terus bagi kalian yang tulus mencintai segenap hati gimana dong? Emang rela nagi-bagi?

Beberapa Dampak Miring HTS-an :

Nggak Bisa Kepo

Saat malam minggu tiba, tapi nyatanya gebetan kamu nggak ke rumah. Kepalang tujuh keliling kan pastinya. Tapi kamu jelas harus menahan rasa penasaran ke mana dia pergi. Kenapa dia nggak ngapelin kamu? Atau jangan-jangan dia pergi sama yang lain? Rasa penasaranmu harus kamu pendam sendiri. Yap, seorang diri! Emang siapa kamu harus nanya sedetail itu. Iya kalo dia ngejawab dengan senang hati dan menjelaskan dengan sejelas-jelasnya ke mana dia pergi tanpa ngabarin kamu. Kalo enggak? Yang ada kamu hanya akan dianggap kepo dan yang lebih tragis lagi, dia risih dengan kepo-anmu dan nggak akan lagi jalan sama kamu. Padahal kamunya udah ada di tahap  sayang. Nah kalo dia begitu saja meninggalkan gimana? Yang akan patah hati tentunya juga kamu.  Kalo udah gini ceritanya, kan berabe ya readers.

Nggak Boleh Cemburu

Jadi intinya kamu sudah beneran sayang sama si doi. Pengennya sih menjalin hubungan ke yang lebih pasti. Setidaknya pacaran dulu deh. Namun saat makan siang tiba, kamu dan doi berhadapan dan si doi nunjuk orang di meja seberang. “Tuh cewek cantik juga ya”. Buuuum.  Alam semesta seisinya berasa runtuh seketika. Kamu mau marah? Nggak bisa dong. Atas dasar apa kamu cemburu lalu marah. Mau ngambek takut dibilang kekanakan. Mau nangis takut dibilang cengeng. Mau jambak cewek seberang apalagi. Kamu hanya bisa menelan ludah lalu pasrah. Dengan HTS-an yang ada kamu malah menimbun sakit hati. Sakit hati yang berlama-lama di hati. Udah nggak bisa kepo, gabisa kepo, gabisa jambak cewek seberang meja lagi, hehe.

Nggak Bisa Menuntut

Nah, kalau pacar sih bisa aja kamu tuntut untuk setia. Kamu bisa minta antar-jemput seperlunya. Bahkan pacar biasanya berkewajiban untuk ngabarin sehari minimal sekali. Kalau ada pihak ketiga kalian bisa seenaknya negur. “Dih siapa sih dia?” atau kalo pacar kamu nggak ngabarin kamu bisa nelpon dia sampai handphone nya berasap. Semua sah-sah saja kalau konteks awalnya pacaran. Nah kalo HTS-an beda lagi. Kalian bisa apa kalo ternyata si doi naksir orang lain? Jangankan naksir. Jalan sama siapa aja bebas. Teman bukan, pacar pun bukan. Jomblo enggak, berstatus juga enggak.  Nanggung readers. Kalau ada tanda-tanda si doi berbelit saat kalian minta hubungan yang lebih. Itu tandanya doi sedang banyak antrian HTS-an. Dia akan memilih dan memilah mana yang paling cocok untuk diajak menjalin hubungan yang lebih serius. So be smart ya readers!