Yuk, Intip Keutamaan Menikah di Bulan Syawal di Sini
Bulan Syawal merupakan salah satu bulan utama. Bulan ini adalah bulan 10 dalam kalender Jawa dan Islam. Karena keutamaannya, banyak orang yang memberikan anjuran menikah di bulan Syawal. Namun, apa sebenarnya keutamaan dari bulan tersebut sebagai waktu terbaik untuk menggelar pernikahan?
Nah, bagi Anda yang bingung menentukan bulan yang bagus untuk menikah, Anda bisa mempertimbangkan menikah di bulan Syawal. Apa saja keutamaan dari bulan tersebut? Berikut beberapa di antaranya yang kami rangkum untuk Anda.
Sunnah dari Nabi Muhammad SAW
Bulan Syawal adalah bulan pernikahan antara Nabi Muhammad dan Aisyah. Karena itulah, Aisyah juga suka menikahkan para wanita saat bulan Syawal. Jadi, ini adalah salah satu sunnah yang bisa Anda ikuti. Meskipun bukan merupakan keharusan, tetapi bagi umat Islam, Syawal adalah waktu terbaik untuk membangun rumah tangga.
Bulan untuk Silaturahmi
Syawal dikenal sebagai bulan untuk melakukan silaturahmi. Meskipun kita bisa bersilaturahmi kapanpun, tetapi Syawal menjadi bulan terbaik untuk melakukannya. Pasalnya, pada bulan tersebut juga terdapat hari raya umat islam di seluruh dunia, yaitu Idul Fitri. Tak heran jika banyak calon pengantin yang ingin merayakan pernikahan mereka di hari suci tersebut.
Tidak Mengikuti Mitos dan Kepercayaan Orang Jahiliyah
Orang-orang Jahiliyah pada zaman dahulu percaya bahwa menikah di bulan Syawal akan membawa banyak kesialan bagi rumah tangga. Masyarakat di kota Mekkah memang benar-benar tersesat sebelum datangnya islam, hingga akhirnya Nabi Muhammad meluruskan segala mitos tersebut.
Mitos kesialan menikah di bulan Syawal itu muncul karena pernah ada kisah tentang sepasang unta yang akan dikawinkan. Namun, si unta betina mengangkat ekornya yang menandakan bahwa dia tidak mau kawin. Di sisi lain, itu juga menandakan bahwa unta jantan tidak boleh untuk mendekati unta betina tersebut.
Nah, dari kejadian itulah, orang-orang Jahiliyah di Mekkah percaya bahwa menikahkan orang ataupun hewan di bulan Syawal bukan hal yang baik. Padahal, umat muslim tidak boleh percaya dengan hal-hal semacam itu. Oleh karena itulah, dengan menikah di bulan Syawal, maka kita mencoba untuk menepis mitos para kaum Jahiliyah tersebut dengan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Dengan cara itulah, kita bisa terhindar dari segala hal yang menyesatkan. Kita juga menjadi lebih percaya dengan takdir Allah dibandingkan dengan kepercayaan sesat yang tidak jelas sumbernya. Pasalnya, bulan tidak menentukan baik buruknya jalan pernikahan. Namun, niat dan usaha mempertahankan pernikahan adalah kunci dari semuanya, tentu dengan tetap berdoa dan berserah kepada takdir Allah.
Persiapan untuk Menikah di Bulan Syawal
Menikah adalah suatu hal yang sebaiknya disegerakan, tetapi dalam pelaksanaannya juga tidak boleh tergesa-gesa. Pasalnya, ada banyak hal yang harus disiapkan untuk menempuh kehidupan pernikahan. Tak hanya soal resepsi saja, tetapi juga mental, fisik, dan finansial yang matang.
Nah, karena bulan Syawal adalah bulan yang istimewa dalam islam, maka Anda bisa mempersiapkan beberapa hal seperti tempat untuk lokasi pernikahan, undangan, daftar tamu undangan, dan makanan. Sebenarnya, persiapannya tidak jauh berbeda dengan acara pernikahan di bulan lainnya.
Jadi, dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa hukum menikah di bulan Syawal adalah sunnah. Oleh karena itu, Anda tidak harus menikah di bulan Syawal, tetapi akan sangat bagus jika Anda melakukannya. Namun yang terpenting adalah apapun waktu pelaksanaan pernikahan, pastikan Anda sudah mempersiapkan semuanya dengan matang.