4 Cara Mengatur Keuangan Setelah Menikah
Sebelum dan setelah menikah Anda tentunya harus mulai berpikir mau dibawa kemana nantinya alur pernikahan ini, minimal dengan menata keuangan terlebih dahulu kemudian barulah menata untuk memiliki anak. Bagi Anda yang menikah dengan cara yang sederhana tentu setelahnya berfikir tabungan yang ada untuk kehidupan selanjutnya. Berikut ini, cara mengatur keuangan setelah menikah mulai dari hal sepele hingga besar.
Rincian anggaran belanja bulanan
Setelah menikah kebutuhan bulanan tentunya menjadi ganda ya karena Anda dan pasangan memiliki banyak selera, komunikasikan rincian tersebut dan upayakan memakai kebutuhan belanja tidak banyak yang mubazir atau terbuang.
Usahakan pas untuk 1 bulan semua kebutuhan rumah tangga mulai dari dapur, peralatan mandi, gas, listrik dan sebagainya.
Tetapkan gaji pasangan
Jika Anda dan pasangan sama – sama bekerja maka tidak menjadi masalah dengan kebutuhan yang akan dibeli, gaji yang dobel pun akan menjadi bantuan yang saat memerlukan. Anda bisa membagi pengeluaran masing-masing pasangan misalnya untuk gaji suami 50% untuk kebutuhan belanja makanan sebulan sedangkan untuk gaji istri 50% untuk belanja non makanan seperti deterjen, sabun dan sebagainya.
Musyawarahkan seberapa banyak uang yang akan ditabung
Anda dan pasangan bisa musyawarah jumlah uang yang akan ditabung, mungkin 20% dari total gaji yang ada. 20% tersebut diusahakan stabil selama 12 bulan ke depan. Tabungan tersebut nantinya status tabungan paten sedangkan tabungan yang mudah diambil bisa dianggarkan 10%.
Berusaha menahan keinginan yang kurang urgent
Jika Anda ingin membeli sesuatu yang sekiranya tidak urgent maka sebaiknya direm terlebih dahulu dan upayakan untuk bersabar sembari pelan – pelan mengumpulkan uang untuk membeli barang tersebut.
Jika keuangan Anda sedang bagus, bahkan lebih tentu tak masalah jika ingin langsung membeli.
Itulah cara mengatur keuangan setelah menikah dengan gaji yang pas-pasan. Upayakan setelah menikah Anda banyak membuka tabungan baik untuk tabungan jangka panjang atau tabungan jangka pendek. Semakin rutin Anda menabung maka semakin bagus untuk tata keuangan rumah tangga Anda.