Jangan Bingung Menentukan Tanggal Pernikahan, Tips Ini Bisa Menjadi Solusinya

Jangan Bingung Menentukan Tanggal Pernikahan, Tips Ini Bisa Menjadi Solusinya

Pernikahan bukan hanyalah menyatukan dua insan yang saling mencintai, tetapi juga menyatukan dua keluarga yang mempunyai pemikiran berbeda. Menentukan tanggal pernikahan pun tak boleh sembarangan, butuh pertimbangan yang sangat matang. Hal ini bertujuan agar rangkaian pernikahan dapat berjalan dengan lancar dan memuaskan segala pihak yang ikut merasakan. Agar Anda tidak bingung untuk menentukan tanggal pernikahan, berikut ini ada beberapa tips buat Anda.

Waktu Persiapan

Waktu persiapan adalah hal pertama yang harus dipikirkan oleh pasangan yang berencana untuk melangsungkan menikah. Memang lebih cepat lebih baik, tapi disarankan untuk tidak terburu-buru. Banyak hal yang harus dipersiapkan secara matang menjelang hari besar yaitu hari pernikahan. Akan jauh lebih baik jika hari pernikahan itu sekitar 6-12 bulan setelah hari lamaran agar hari H dapat berjalan dengan lancar.

Venue Pernikahan

Setelah menentukan waktu persiapan, selanjutnya adalah menentukan venue pernikahan yang akan digunakan mulai dari pengajian hingga resepsi. Sangat penting untuk mengetahui ketersediaan venue agar sesuai dengan planning awal. Apalagi jika venue yang ingin digunakan adalah venue favorit yang sebelumnya digunakan oleh orang-orang. Pastinya harus ditentukan dari jauh-jauh hari agar tidak didahului oleh pasangan lainnya.

Cuaca

Selanjutnya adalah hindari menikah disaat musim hujan, apalagi jika venue yang dipilih bersifat outdoor. Mengapa begitu? Karena hal tersebut membuat keluarga besar yang merayakan menjadi tidak menikmati suasana, para tamu undangan pun akan dibuat susah dengan cuaca yang tidak mendukung. Untuk di Indonesia, umumnya musim penghujan datang pada bulan September hingga bulan Februari. Namun, jika mempelai tetap ingin merayakan pesta pernikahan di venue outdoor dan pada musim penghujan, maka sebaiknya tentukan juga pilihan alternatif jika sewaktu-waktu turun hujan, atau juga bisa menggunakan jasa pawang hujan.

Hindari Waktu Sibuk

Menghindari waktu sibuk adalah hal yang penting untuk dipikirkan juga oleh kedua mempelai. Apalagi jika keduanya disibukkan oleh pekerjaan masing-masing yang membuatnya sulit untuk berdiskusi terkait acara pernikahan. Nah, agar waktunya dapat sesuai dan tidak berbenturan, maka diskusikan dengan baik agar menemukan solusi yang tepat.

Bicarakan Suku Budaya

Apabila kedua mempelai berasal dari budaya yang berbeda, jangan sepelekan hal ini. Keduanya harus bisa saling berdiskusi memikirkan adat apa yang akan digunakan pada acara pernikahan karena setiap adat memiliki caranya masing-masing. Jika ingin menggunakan dua adat yang berbeda itu tak masalah. Misalnya, pada akad menggunakan adat Sunda yang mewakili mempelai wanita. Lalu, saat resepsi pernikahan menggunakan adat Jawa untuk mewakili tanah kelahiran mempelai pria. Cara ini mungkin saja bisa menjadi jalan tengah atau solusi agar kedua adat tetap terwakilkan.