5 Cara Menjaga Hubungan Antara Orang Tua dan Anak
Siapa sih yang tidak ingin hubungan dalam rumah tangga selalu hangat dan harmonis? Untuk membentuk hubungan harmonis, ada beberapa cara yang bisa digunakan. Berikut adalah cara menjaga hubungan di dalam rumah antara anak dan orang tua lebih baik!
Menyesuaikan Jenis Interaksi Untuk Anak Sesuai Kepribadian Mereka
Setiap anak lebih responsif terhadap jenis interaksi tertentu. Contoh saja anak yang lebih suka interaksi lewat cerita, menggambar ataupun aktivitas fisik. Saat dalam situasi interaksi tersebut, kepribadian anak menjadi lebih terbuka dan mudah untuk komunikasi.
Kepribadian anak juga pengaruhi seberapa cepat respons komunikasi dapat dibentuk. Mereka yang pemalu perlu waktu lama untuk memberikan respon balik dalam hubungan orang tua anak. Sedangkan anak yang lebih percaya diri, tidak akan lebih baik dalam berbagi isi hati dengan orang tua.
Pastikan Memiliki Rasa Empati Satu Sama Lain
Parenting yang baik tidak dapat dilakukan tanpa respon dari anak. Jangan sampai Anda menjadi orang tua yang hanya memberi banyak hal pada anak, tapi mereka tidak terbuka pada Anda. Ini adalah tanda bahwa ada yang salah dari perspektif parenting Anda.
Banyak ahli anak mengatakan pendekatan anak akan berbeda – beda, tapi hal yang utama adalah komunikasi dan empati. Pastikan si anak mengerti bahwa apa yang Anda lakukan adalah untuk mereka. Jika orang tua mampu memahami apa yang membuat anak lebih berempati, mereka lebih mudah menjaga hubungan dengan si kecil.
Komunikasi Menjadi Kunci Saling Memahami
Cara menjaga hubungan di dalam rumah berikutnya berhubungan dengan komunikasi. Hal ini berhubungan dengan saling tukar cerita, isi hati ataupun mood perasaan. Komunikasi dapat dimulai secara kasual seperti teman, tapi di saat – saat tertentu, komunikasi harus lebih serius saat membahas hal yang mendalam.
Saat komunikasi bentuk kasual dan bentuk serius mudah dilakukan, hubungan orang tua anak pasti lebih dekat. Jika mampu membentuk hal ini, hubungan dalam rumah pasti lebih harmonis.
Tingkatkan Interaksi Baik Fisik dan Verbal Sehari – Hari
Frekuensi interaksi memegang peran penting dalam hubungan anak dan orang tua. Interaksi ini bisa berupa hal sederhana seperti menonton film di satu ruangan tanpa bercakap sampai hal yang lebih kompleks seperti berbagai isi hati atau curhat.
Interaksi di era modern ini bahkan dapat dibentuk menjadi digital. Contoh bermain game online bersama anak sambil interaksi lewat voice chat. Komunikasi voice call juga baik bagi orang tua yang harus kerja jauh. Selama interaksi ini rutin dan cukup banyak dilakukan, hubungan orang tua anak pasti lebih solid.
Orang Tua Wajib Menjadi Panutan Dalam Sikap dan Perbuatan
Anak lebih sensitif melihat perbedaan perilaku orang tua. Saat orang tua berperilaku kasar contohnya, si anak bisa merasa takut dan lebih tertutup. Sebaliknya, jika anak melihat orang tua selalu ramah, terbuka dan mau mendengarkan, si anak lebih mau dekat dan terbuka dengan mereka.
Sekarang Anda lebih tahu bagaimana cara menjaga hubungan di dalam rumah yang baik antara orang tua dan anak. Mudah – mudahan arahan artikel ini dapat membantu meningkatkan kualitas interaksi keluarga Anda!