Serba Serbi Pernikahan: Foto Prewedding perlu atau tidak ?
Foto prewedding perlu atau tidak? Well, hal tersebut tentu saja tergantung masing-masing orang. Ada yang berpendapat foto prewedding itu hal wajib yang harus dilakukan ketika akan mengadakan pesta pernikahan. Akan tetapi, banyak juga pasangan yang berpendapat bahwa foto prewedding bukanlah hal yang memiliki urgency tinggi dalam sebuah pernikahan, jadi tidak dilakukan pun tidak masalah.
Pada umumnya, setiap pasangan memiliki pertimbangan-pertimbangan sendiri terkait perlu atau tidaknya mengadakan foto prewedding menjelang acara pernikahan. Beberapa pertimbangan tersebut pada umumnya mencakup beberapa hal, seperti kebutuhan, ketersediaan budget, prestige, dan juga alasan normatif. Jadi, jika anda bertanya-tanya apakah anda dan pasangan perlu melakukan foto prewedding atau tidak, anda bisa membicarakannya dengan pasangan anda. Pertimbangkanlah pro dan kontranya bagi anda dan pasangan. Karena sebenarnya tidak ada yang mengharuskan anda dan pasangan untuk melakukan foto prewedding, namun tidak ada juga yang melarang anda untuk melakukannya.
Pertimbangan Mengapa Foto Prewedding Perlu Dilakukan
Bagi anda atau pasangan lain yang berpendapat bahwa foto prewedding itu penting dan harus dilakukan sebelum anda menikah, maka ada beberapa hal yang harus anda jadikan sebagai pertimbangan. Hal pertama yang bisa menjadi bahan pertimbangan anda adalah anda perlu memahami bahwa momen sebelum pernikahan anda dan pasangan adalah momen yang indah dan tidak boleh anda lewatkan. Oleh karena itu foto prewedding bisa menjadi salah satu wadah untuk mengabadikan momen indah anda tersebut. Disamping itu, foto prewedding ini juga bisa menjadi pengingat untuk anda ketika anda sudah menjalani pahit getirnya kehidupan berumah tangga anda. Dengan adanya foto ini anda bisa mengingat kembali hari-hari bahagia anda dulu. Selain itu, ketika anda dan pasangan sedang mengalami masalah rumah tangga, maka anda bisa melihat momen indah anda pada foto prewedding tersebut, sehingga anda menjadi lebih bersemangat untuk mencari solusi bagi setiap permasalah yang anda dan pasangan sedang alami.
Hal kedua yang bisa anda jadikan sebagai bahan pertimbangan adalah foto prewedding memiliki prestige atau tingkat gengsi yang bisa menunjukkan status sosial serta ekonomi di masyarakat, khususnya untuk kelas ekonomi tingkat menengah keatas. Tidak hanya itu saja, foto prewedding juga bisa menjadi salah satu ajang pamer prestige bagi mereka yang memang datang dari golongan orang yang berada dan memiliki status sosial yang tinggi pada lingkungan mereka. Tidak dapat dipungkiri lagi, pasti mereka akan berlomba-lomba untuk memilih fotografer yang terbaik serta handal untuk mengabadikan momen-momen indah mereka tersebut. Mereka pasti akan memamerkan hasil foto mereka pada teman, keluarga, sahabat serta kolega mereka. Karena pada dasarnya, ketika sudah berbicara mengenai gengsi, maka biaya sudah bukan menjadi masalah lagi. Bahkan mereka rela mengeluarkan uang jutaan hingham puluhan juta hanya untuk foto prewedding. Terkadang ada juga pasangan yang lebih memilih melakukan foto prewedding di luar negeri hanya demi gengsi. Jadi, jika anda termasuk golongan ini maka jika ditanya Foto prewedding perlu atau tidak? Maka sudah pasti jawabannya adalah iya.
Hal selanjutnya yang bisa menjadi bahan pertimbangan perlu atau tidaknya melakukan foto prewedding adalah masalah kebutuhan. Kebutuhan disini artinya adalah anda dan pasangan membutuhkan keberadaan foto prewedding ini untuk keperluan pernikahan anda. Misalnya, anda butuh foto prewedding untuk dicetak dalam undangan anda, untuk cetak souvenir pernikahan anda, dan juga untuk aksesoris yang akan dipajang di gedung pernikahan anda. Karena hal yang demikian ini akan dilihat oleh orang banyak, maka anda harus melakukan foto prewedding yang bagus dan memiliki nilai estetika yang tinggi.
Pertimbangan Mengapa Foto Prewedding Tidak Perlu Dilakukan
Bagi anda yang merasa foto prewedding tidak perlu dilakukan, biasanya anda memang mempunyai beberapa hal yang memang sudah anda pertimbangkan. Hal pertama yang menjadi bahan pertimbangan adalah budget. Ada banyak pasangan yang merasa bahwa foto prewedding ini tidak terlalu penting sehingga tidak harus dilakukan karena foto prewedding ini memang bisa membebani anggaran pernikahan mereka. Mereka terkadang beranggapan bahwa anggaran foto prewedding yang tidak sedikit tersebut bisa digunakan untuk biaya pernikahan yang lain.
Hal lain yang sering menjadi pertimbangan adalah banyak pasangan terutama pasangan muslim yang tidak ingin melakukan foto prewedding karena mereka berpendapat bahwa foto prewedding haram dilakukan karena mereka belum sah menjadi sepasang suami dan istri. Terlebih lagi foto prewedding yang menunjukkan kemesraan yang berlebihan seperti berpelukan, bergandeng tangan, ciuman dan lain sebagainya. Nah, terlepas dari berbagai pertimbangan diatas, akhirnya segala nya kembali pada tujuan dan juga kebutuhan masing-masing pasangan. Jika anda memang merasa membutuhkan foto prewedding, maka anda bisa melakukannya. Akan tetapi, jika anda merasa tidak membutuhkan nya maka anda juga tidak perlu melakukannya. Jadi, bagaimana menurut pendapat anda pribadi Foto prewedding perlu atau tidak?