Penasaran Berapa Usia Ideal Seseorang untuk Menikah ?
Rata – rata hampir sebagian besar orang sering kali bertanya mengenai berapa kira – kira usia ideal untuk menikah. Padahal, usia ideal menikah seseorang ini bisa saja ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya yakni mengenai kesiapan mental dari setiap pasangan individu yang menjalaninya. Namun, penting untuk kamu ingat, bahwa menikah ketika usia sudah dikatakan matang dipercaya dapat menurunkan risiko perceraian. Nah, bagi kamu yang mungkin penasaran mengenai berapa kisaran usia ideal bagi seseorang untuk menikah, simak uraian lengkapnya di artikel berikut ini.
Berapa usia ideal bagi seseorang untuk menikah?
Banyak orang di Indonesia yang sering mempertanyakan mengenai berapa kisaran usia ideal menikah. Bahkan, tak sedikit anggapan – anggapan yang muncul baik itu mulai dari menikah terlalu muda sampai dengan menikah terlalu tua. Terlepas dari munculnya anggapan tersebut, tahukah kamu mengenai berapa kisaran usia paling ideal untuk melangsungkan pernikahan baik bagi kaum perempuan maupun kaum laki – laki?
Umumnya, usia legal menikah di Indonesia bagi kaum perempuan yakni umur 16 tahun. Sementara untuk kaum laki – laki yakni berumur 19 tahun. Namun, perlu kamu ingat bahwa untuk usia ideal dalam menikah sebenarnya terjadi pada pertengahan usia 20-an sampai dengan pertengahan usia 30-an. Usia ini tentunya sudah dilakukan penelitian, dimana ketika seseorang menikah di usia terlalu muda maka akan sangat berisiko tinggi terhadap kasus perceraian.
Kendati demikian, disini umur untuk menikah sendiri juga bisa saja ditentukan oleh kesiapan dari masing – masing individu. Bahkan adanya pertanyaan mengenai “Penting Ga Sih Ngeliat Zodiak Pasangan?”, semuanya tergantung pada kesiapan individu yang akan menjalani kehidupan rumah tangga ke depannya kelak. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin menikah harus mempersiapkan segala sesuatunya secara matang, terutama mengenai kesiapan mental.
Tips dan trik untuk mempersiapkan pernikahan yang ideal
Menjadi salah satu momen sakral dalam hidup, menjadikan momen pernikahan perlu dilakukan persiapan matang, baik itu secara material maupun non material. Terlepas dari banyaknya pertanyaan yang muncul mengenal “Emang Bisa Nikah Beda Agama di Bali?”, semuanya perlu yang namanya persiapan pernikahan yang matang. Agar kamu dan pasangan bisa mewujudkan konsep pernikahan ideal satu kali seumur hidup, maka disini perlu mempersiapkan segala persiapan secara matang seperti berikut ini :
Menentukan tanggal dan waktu pernikahan
Masalah tanggal dan waktu pernikahan menjadi dua hal penting yang harus dipersiapkan sejak awal. Dalam hal ini, biasanya kedua orang tua mempelai akan mencarikan tanggal baik untuk melangsungkan acara pernikahan anak – anaknya. Akan tetapi, tak jarang juga para pasangan memilih untuk menentukan sendiri tanggal dan waktu pernikahan mereka. Bagi kamu dan pasangan yang ingin agar acara pernikahan banyak dihadiri tamu undangan, maka bisa memilih waktu weekend saat orang – orang libur kerja. Meski demikian, kamu juga perlu mempertimbangkan masalah biaya tarif sewa gedung jika mencari tanggal pernikahan saat weekend.
Mempersiapkan dokumen berkas pernikahan lengkap
Agar dapat dinyatakan sah menurut hukum, maka kamu dan pasangan perlu mempersiapkan segala berkas persyaratan yang harus dipenuhi. Pada umumnya, beberapa dokumen yang perlu dipersiapkan dalam melangsungkan pernikahan antara lain seperti berikut :
- Surat keterangan belum menikah dari pihak kelurahan
- Fotokopi KTP dan Kartu Keluarga (KK) sebanyak 4 lembar
- Pas foto berukuran 2 x 3 dan 3 x 4 sebanyak 4 lembar
- Surat izin menikah jika calon pasangan merupakan anggota TNI / POLRI
- Fotokopi ijazah terakhir dari calon pengantin
- Materai sebanyak 6 lembar
- Tentukan undangan dan souvenir
Ketika akan melangsungkan pernikahan, maka kamu dan pasangan juga wajib untuk menentukan siapa saja tamu yang akan diundang nantinya. Disini, pastikan kamu dan pasangan sudah menyebar undangan minimal 1 bulan sebelum hari H tiba. Tidak hanya itu saja, kamu dan pasangan juga penting untuk memilih souvenir dan melakukan survey harga di beberapa penjual sebelum melakukan pemesanan. Sehingga, hal inilah yang nantinya akan jauh lebih menghemat biaya pengeluaran.
Menentukan konsep dan dekorasi pernikahan
Ketika kamu dan pasangan ingin menikah dengan konsep pernikahan adat NTT ataupun adat daerah lain, maka penting untuk mempersiapkan segala sesuatunya secara matang. Sebab, mengenai konsep dan dekorasi inilah yang nantinya akan sangat berpengaruh pada pesta pernikahan yang akan digelar. Untuk memudahkan kamu dan pasangan menentukan konsep dan dekorasi pernikahan, di bawah ini ada beberapa konsep yang bisa menjadi bahan pertimbangan :
- Konsep pernikahan adat (prosesi upacara, riasan, dekorasi, makanan sampai dengan hiburan).
- Konsep elegan yang bisa dipilih jika kamu dan pasangan memang menyukai gaun pernikahan warna putih.
- Konsep pernikahan sederhana bisa dilakukan di rumah dengan dekorasi sederhana dan diiringi music akustik.
- Katering makanan, baik itu untuk makanan khas NTT maupun makanan lain yang diinginkan. Pastikan sebelum memesan, kamu dan pasangan sudah lebih dulu melakukan survey rasa dan harga dari katering yang akan dipilih.
- Menyiapkan media hiburan selama pesta pernikahan berlangsung untuk tamu undangan.
- Pilihan riasan make up pernikahan yang akan digunakan, pastikan memilih jasa rias yang sudah professional di bidangnya agar hasil tidak mengecewakan.
- Mencari jasa dokumentasi / fotografer yang benar – benar memahami konsep acara pernikahan yang akan kamu dan pasangan gelar nantinya.
Tips cara mudah memilih tempat honeymoon romantis bagi pasangan pengantin
Setelah mengetahui mengenai kisaran usia ideal untuk menikah, maka kamu dan pasangan juga penting untuk mencari tahu tempat honeymoon romantis untuk dikunjungi setelah menikah nanti. Agar tidak salah pilih tempat, kamu dan pasangan bisa mempertimbangkan beberapa tips dan trik pemilihan tempat honeymoon berikut ini :
- Pilih tempat honeymoon yang sesuai dengan budget, seperti misalnya tempat honeymoon NTT jika kamu dan pasangan bertempat tinggal di daerah tersebut.
- Jangan asal pilih tempat yang hanya mengandalkan pemandangan indah saja, disini kamu dan pasangan bisa memilih lokasi yang sepi dan romantis untuk bisa mendekatkan hubungan pasangan.
- Cari lokasi honeymoon yang sesuai dengan kondisi kesehatan, seperti misalnya jika kamu dan pasangan bertempat tinggal di daerah NTB maka sebaiknya pilih tempat Honeymoon NTB agar tidak terlalu kejauhan untuk dijangkau.
- Pastikan memilih agen wisata yang terpercaya agar terhindar dari penipuan.
- Tentukan waktu durasi untuk honeymoon yang tepat agar tidak mendapatkan pekerjaan menumpuk saat kembali bekerja.
- Pertimbangkan masalah makanan yang ingin dikonsumsi seperti misalnya makanan khas NTB atau makanan lain selama honeymoon berlangsung.
Demikianlah pembahasan menarik bagi kamu mengenai usia ideal untuk menikah sampai dengan tips memilih tempat honeymoon yang tepat untuk pasangan yang baru menikah.