10 Urutan Prosesi Lamaran Pernikahan yang Harus Diketahui
Pentingnya Melakukan Lamaran Pernikahan
Pernikahan merupakan proses yang sangat sakral. Namun sebelum memulai pernikahan tentu ada proses lamaran yang harus dilakukan. Acara lamaran pernikahan ini penting dilakukan sebelum pernikahan untuk mempertemukan dua keluarga besar dari masing-masing calon pasangan dan mempersiapkan pernikahan dari kedua belah pihak.
10 Urutan Proses Lamaran yang Harus Dilakukan
Bagi Anda yang ingin melakukan proses lamaran kepada calon pasangan namun bingung apa saja urutan yang harus dilakukan, ini dia urutan-urutan proses yang bisa dilakukan.
Pihak Keluarga Pria datang ke Kediaman Keluarga Wanita
Ketika akan melakukan proses lamaran, proses pertama yaitu keluarga pria harus datang ke kediaman keluarga wanita bersama dengan orang tua ataupun keluarga besar. Di sini, keluarga pria biasanya akan memberikan seserahan seperti pelengkap yang akan digunakan di hari pernikahan.
Dua Keluarga Besar Calon Pasangan Duduk Berhadapan
Setelah pihak keluarga pria datang, masing-masing keluarga kemudian duduk berhadap-hadapan. Calon mempelai baik pria maupun wanita duduk di kursi paling depan bersama dengan kedua orang tua mereka.
Pihak Keluarga Pria Menyampaikan Maksud Kedatangan
Perwakilan keluarga pria yang telah ditunjuk kemudian menyampaikan maksud kedatangan keluarga. Hal-hal yang disampaikan tentu berkaitan dengan kesiapan dari pihak calon wanita apakah bersedia menerima lamaran atau menolak lamaran tersebut.
Pihak Calon Wanita Memberikan Sambutan sebagai Tanda Terima Lamaran
Ketika pihak wanita menerima lamaran yang diajukan, maka keluarga calon mempelai wanita terutama pihak orang tua akan memberikan sambutan baik terhadap lamaran yang diajukan oleh pihak pria.
Penyerahan Seserahan dari Pihak Pria Secara Simbolis
Ketika pihak keluarga wanita sudah menyambut baik lamaran yang disampaikan, proses selanjutnya yaitu pihak pria yang diwakilkan oleh ibu calon mempelai pria memberikan seserahan secara simbolis kepada ibu calon mempelai wanita.
Pemasangan Cincin kepada Calon Mempelai
Sesi selanjutnya yaitu pemasangan cincin kepada calon mempelai yang diwakilkan oleh ibu dari calon pasangan masing-masing. Jika pemasangan cincin dilakukan untuk pihak calon mempelai wanita, maka yang memasangnya adalah ibu calon mempelai pria.
Perkenalan Masing-Masing Keluarga Mempelai
Setelah acara formal terlewati, maka proses selanjutnya yaitu melakukan sesi perkenalan masing-masing calon keluarga mempelai yang bisa dilakukan secara non formal. Adanya perkenalan ini berguna untuk mendekatkan dan mengakrabkan keluarga dari kedua calon mempelai.
Doa dan Penutup
Acara terakhir dari sesi lamaran yaitu doa dan penutup yang bertujuan agar proses lamaran hingga menuju hari pernikahan dapat berjalan dengan lancar. Biasanya di momen inilah yang menguras emosi calon mempelai wanita karena nantinya ia akan meninggalkan rumah mengikuti suaminya.
Foto Bersama Keluarga Besar
Acara lamaran kurang lengkap jika tidak ada sesi foto bersama dengan keluarga besar. Jadi sebelum izin pamit, pastikan seluruh anggota keluarga sudah mengikuti kegiatan foto bersama ini.
Makan-makan
Setelah semua rangkaian acara selesai, maka acara makan-makan dapat ditambahkan sebagai pelengkap untuk semakin mengakrabkan kedua belah pihak.
Tips Mempersiapkan Lamaran Agar Berjalan Lancar
Agar prosesnya berjalan lancar ada beberapa tips persiapan lamaran yang bisa dilakukan. Agar lebih berkesan bagi keluarga besar, Anda bisa menyiapkan lokasi lamaran yang sesuai. Selain itu siapkan juga dana katering untuk acara jamuan makanan bagi keluarga besar.
Jika lamaran pernikahan sudah disetujui oleh pihak wanita, Anda juga sudah bisa mulai mempersiapkan perencanaan dan dana pernikahan seperti cetak undangan, wedding organizer, pakaian, cincin, dan lain-lain. Dengan adanya perencanaan dana yang matang, tentu pernikahan yang lancar tanpa hambatan tentu bukan lagi suatu impian.
